(فَصْلٌ)
أَسْبَابُ سُجُوْدِ الّسَهْوِ أَرْبَعَةٌ :اَلْأَوَّلُ تَرْكُ بَعْضِ مِنْ أَبْعَاضِ
الّصَلَاةِ أَوْ بَعْضِ الْبَعْضِ ، اَلّثَانِيْ فِعْلُ مَايُبْطِلُ عَمْدُهُ وَلَايُبْطِلُ
سَهْوُهُ إِذَا فَعَلَهُ نَاسِيًا ، اَلّثَالِثُ نَقْلُ رُكْنٍ قَوْلِيٍّ إِلَى غَيْرِ
مَحَلِّهِ ، اَلّرَابِعُ إِيْقَاعُ رُكْنٍ فِعْلِيٍّ مَعَ احْتِمَالِ الّزِيَادَةِ
Sebab sujud sahwi ada empat, yaitu:
1. Meninggalkan sebagian dari ab’adhus shalat (pekerjaan sunnah dalam shalat yang buruk jika seseorang meniggalkannya).
2. Mengerjakan sesuatu yang membatalkan (padahal ia lupa), jika dikerjakan dengan sengaja dan tidak membatalkan jika ia lupa(seperti menambah rukun shalat).
3. Memindahkan rukun qauli (yang diucapkan) kepada yang bukan tempatnya.
4. Mengerjakan rukun Fi’li (yang diperbuat) dengan kemungkinan kelebihan(karena ragu-ragu atau lupa).
Joz....
ReplyDelete