Tuesday, 23 June 2015

Hukum isti’anah (minta bantuan orang lain dalam bersuci/berwudu)

(فَصْلٌ) اَلْإِسْتِعَانَاتُ أَرْبَعُ خِصَالٍ : مُبَاحَةٌ وَخِلَافُ الْأَوْلَى وَمَكْرُوْهَةٌ وَوَاجِبَةٌ فَالْمُبَاحَةُ هِيَ تَقْرِيْبُ الْمَاءِ ، وَخِلاَفُ الْأَوْلِىَ هِيَ صَبُّ الْمَاءِ عَلَى نَحْوِ الْمُتَوَضِّئِ ،وَاْلمَكْرُوْهَةُ هِيَ لِمَنْ يَغْسِلُ أَعْضَاءَهُ ، وَالْوَاجِبَةُ هِيَ لِلْمَرِيْضِ عِنْدَ الْعَجْزِ
Hukum isti’anah (minta bantuan orang lain dalam bersuci/berwudu) ada empat (4) perkara, yaitu:
1. Boleh.
2. Khilaf Aula (menyimpang dari keutamaan).
3. Makruh
4. Wajib.
Boleh (mubah) meminta untuk mendekatkan air.
Khilaf aula meminta menuangkan air  kebagian anggota orang yang berwudua.
Makruh meminta membasuh anggota-anggota (wudhu) nya.

Wajib meminta menuangkan air bagi orang yang sakit ketika ia lemah (tidak mampu untuk melakukannya sendiri).

No comments:

Post a Comment